Efektifkah Pembentukan Danantara?

Danantara disambut pro dan kontra, memberikan solusi atau malah masalah baru?

***

Daya Aguna Nusantara atau yang disebut dengan Danantara, badan pengelola investasi yang disahkan pada 4 Februari 2025 mendapat sorotan masyarakat Indonesia.. Badan ini disahkan melalui Rapat Paripurna DPR. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2025, Danantara merupakan badan yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan BUMN.

Dalam laman resminya, Danantara menegaskan untuk mendorong transformasi ekonomi di Indonesia melalui pendekatan secara profesional dan penerapan good governance. Komitmen yang dijanjikan oleh Danantara adalah adanya peningkatan efisiensi aset, peningkatan daya tarik investor asing, serta peningkatan daya saing Indonesia di sektor strategis yang memberikan dampak positif berupa adanya pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Selain itu, Danantara juga menuliskan perihal visi sebagai badan Sovereign Wealth Fund, yaitu menjadi pengelola investasi termuka, di mana BUMN strategis akan menjadi enabler penempatan investasinya, Danantara Indonesia mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan menumbuhkan Sovereign Wealth Fund berskala dunia, mendukung pembangunan nasional dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sedangkan misi yang diemban oleh Danantara, yaitu mengelola kekayaan negara secara profesional, transparan, dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip good governance untuk mendorong kesejahteraan rakyat, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 dan misi Asta Cita. Juga  mengoptimalkan dan mengelola aset BUMN untuk menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan, menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi strategis di sektor prioritas yang mendorong daya saing global.

Misi lain adalah menarik dan mengakselerasi investasi domestik maupun internasional dengan membangun kemitraan strategis guna mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan, dan membangun institusi Sovereign Wealth Fund yang mandiri dan unggul, dengan tata kelola keuangan yang sehat serta berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.

Lalu, apa manfaat Danantara itu sendiri pada masyarakat? Apa dampak positif yang diberikan? Danantara sendiri menjadi badan yang digadang-gadang akan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui layanan publik maupun program tanggung jawab sosial. Danantara juga melakukan optimalisasi aset negara yang kemudian dapat meningkatkan penerimaan negara. Selain itu, penerimaan negara juga meningkat sebagai akibat dari hasil aktivitas yang dilakukan Danantara berupa dividen dan keuntungan pengelolaan aset. Atas hal tersebut, memperkuat perekonomian nasional khususnya pada sektor energi, industri, infrastruktur, dan properti.

Hingga saat ini, diketahui ada 7 BUMN yang akan dikelola oleh Danantara, yaitu PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Mineral Industri Indonesia, dan PT PLN (Persero). Selain itu, diketahui juga bahwa dana yang akan dikelola oleh Danantara sebesar Rp14.000 triliun dengan nilai investasi awal sebesar 325,8 triliun.

Pembentukan Danantara dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD akan membuka penciptaan lapangan kerja melalui percepatan investasi dan hilirisasi sumber daya alam (SDA). Danantara di tahun 2025 diperkirakan akan mendapatkan dividen dari perusahaan BUMN yang dikelolanya sebesar Rp120 triliun yang menambah penerimaan negara.

Dampak Danantara menurut Ekonom Universitas Gajah Mada, Eddy Junarsin, dikutip dari laman Universitas Gajah Mada, 21 Februari 2025, menyatakan bahwa Danantara merupakan program yang seharusnya sudah dilakukan sejak lama, namun dikarenakan disahkan pada kondisi yang tidak tepat menjadikan banyak kontra terhadap Danantara tersebut. Menurut Eddy, Danantara akan memberikan banyak dampak positif bagi negara maupun Masyarakat. Hal itu karena Danantara memiliki peran untuk mengelola BUMN dan menjadikannya lebih transparan.

Namun, menurut Eddy, adanya Danantara ini akan berdampak pada performa yang dimiliki oleh BUMN. Hal ini terjadi karena dengan adanya holding company, birokrasi yang diaplikasikan pada BUMN cenderung akan lebih panjang dan mempersempit ruang gerak dan kebebasan daripada BUMN itu sendiri. Adanya Danantara ini memang memperbaiki transparansi, namun berbanding terbalik dengan sistem birokrasi yang mungkin akan menurun. Bagi perekonomian, Eddy mengungkapkan bahwa Danantara memiliki peranan dalam perekonomian jangka panjang, namun hal ini perlu dikaji ulang karena sifat ekonomi yang kompleks dan saling terhubung.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Prof Bambang, mengemukakan pendapatnya melalui laman IPB University. Ia menyatakan bahwa Danantara bakal memberikan manfaat strategis bagi perekonomian nasional. Hal ini terjadi jika ada sistem pengelolaan investasi yang baik dari Danantara itu sendiri. Danantara juga dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis, menarik investasi asing, serta berpotensi untuk mendorong peningkatan daya saing Indonesia di pasar global. Akan tetapi, Danantara jika tidak dibarengi dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabilitas dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi Indonesia.  

Hingga kini, masih terlalu dini untuk menyimpulkan efektivitas karena Danantara sendiri masih baru dibentuk pada awal tahun 2025, sehingga belum ada hasil nyata yang tampak. Meski demikian, dari segi regulasi dan tujuan strategis Danantara memiliki dampak positif bagi Masyarakat dan perekonomian nasional, seperti peningkatan efisiensi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan penerimaan negara. Namun, efektivitasnya perlu kita tunggu setelah implementasi program, tata kelola, dan kinerja dari investasinya telah benar-benar berjalan.

 Sumber

Daya Anagata Nusantara - Danantara. (2025). Danantaraindonesia.com. https://www.danantaraindonesia.com/

Emir Yanwardhana. (2025, August 15). Prabowo Janji Danantara Bakal Buka Jutaan Lapangan Pekerjaan. CNBC Indonesia; cnbcindonesia.com. https://www.cnbcindonesia.com/market/20250815112846-17-658300/prabowo-janji-danantara-bakal-buka-jutaan-lapangan-pekerjaan

Gusti grehenson. (2025, February 21). Pakar UGM Ungkap Dampak Positif dan Negatif Kemunculan Danantara  - Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/pakar-ugm-ungkap-dampak-positif-dan-negatif-kemunculan-danantara/

ipb.ac.id. (2025, February 24). Menakar Potensi dan Tantangan Danantara bagi Perekonomian Indonesia, Ini Penjelasan Pakar IPB University - IPB University. IPB University. https://www.ipb.ac.id/news/index/2025/02/menakar-potensi-dan-tantangan-danantara-bagi-perekonomian-indonesia-ini-penjelasan-pakar-ipb-university/

Mistoh, A., & Mistoh, A. (2024, December 3). Lembaga Investasi Danantara: Peran, BUMN yang Dikelola, dan Perbedaan dengan INA. Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK. https://www.finansialku.com/investasi/lembaga-investasi-danantara/

Sebastian Alboen Sihombing, Reva Setianingsih, God Godsent, & Urai Vidia. (2025). Problematika Pendanaan Aset Danantara terhadap Rencana Investasi Negara. Jurnal Hukum, Administrasi Publik Dan Negara, 2(4), 226–232. https://doi.org/10.62383/hukum.v2i4.464

Sukma Kanthi Nurani, & S. Dian Andryanto. (2025, June 8). Investasi Danantara Rp 81,5 Triliun akan Diluncurkan untuk 8 Sektor Prioritas. Apa Saja? Tempo; PT Tempo Inti Media. https://www.tempo.co/ekonomi/investasi-danantara-rp-81-5-triliun-akan-diluncurkan-untuk-8-sektor-prioritas-apa-saja--1673341

Syamsu Rizal. (2025, March 20). MENGENAL DANANTARA. Kemenkeu.go.id. https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/solok/id/data-publikasi/artikel/3387-mengenal-danantara.html